Wikipedia Diblokir di Pakistan, Akibat Urusan Moral dan Agama?

Jakarta, CNN Indonesia --

Pakistan memblokir Wikipedia dari ruang digitalnya. Pakar mengungkap itu mungkin terkait penistaan agama hingga masalah keamanan.

Pemblokiran ini muncul setelah pemerintah Pakistan memerintahkan Wikipedia untuk menghapus konten nan menyinggung. Dikarenakan tidak mematuhi permintaan tersebut, otoritas telekomunikasi Pakistan (PTA) memblokir jasa Wikipedia.

"Mengingat kegagalan nan disengaja pada bagian platform untuk mematuhi pengarahan PTA, jasa Wikipedia telah diturunkan selama 48 jam dengan pengarahan untuk memblokir/menghapus konten nan dilaporkan," tulis PTA di Twitter, Rabu (1/2).

[Gambas:Twitter]

Saat ini tidak jelas konten apa nan diminta untuk dihapus oleh Wikipedia.

Namun, menurut menurut penelitian lembaga OpenNet Initiative, Pakistan memblokir sejumlah situs nan mempunyai konten nan dianggapnya "menghujat, anti-Islam, alias menakut-nakuti keamanan internal."

"Secara umum, pemfilteran internet di Pakistan tidak konsisten dan terputus-putus, dengan pemfilteran terutama ditujukan pada konten nan dianggap menakut-nakuti keamanan nasional dan konten keagamaan nan dianggap menghujat," tulis OpenNet.

Dilansir The Verge, Pakistan memblokir beberapa situs terkenal di masa lalu serta melarang YouTube selama tiga tahun.

Pada 2020 dan 2021, negara tersebut juga melakukan perihal nan sama ke TikTok dengan dalih keluhan tentang "konten tidak beradab alias tidak senonoh" nan beredar di aplikasi asal negeri gorden bambu tersebut.

Lebih lanjut, Wikipedia sebetulnya tidak asing dengan penyensoran dan reaksi dari negara-negara lain. Beberapa negara seperti Rusia, Turki, China, dan Myanmar apalagi telah memblokir tulisan dan konten tertentu di platform tersebut.

Wikipedia adalah ensiklopedia daring cuma-cuma multibahasa nan ditulis dan dikelola oleh organisasi sukarelawan, nan dikenal sebagai Wikipediawan, melalui kerjasama terbuka dan menggunakan sistem penyuntingan berbasis wiki.

(lom/arh)

[Gambas:Video CNN]