Jakarta, Businessnews.co.id – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V mencatatkan untung unaudited sebesar Rp1,5 triliun selama 2022, dan merupakan rekor tertinggi sepanjang perusahaan berdiri setelah pada tahun sebelumnya berturut-turut mencatat untung tertinggi sebesar Rp1,3 triliun pada 2021 dan Rp417 miliar 2020.
“Dua tahun lalu, kita sukses mempersembahkan keahlian terbaik dengan untung bersih tertinggi sepanjang sejarah dua tahun berturut-turut, dan Insya Allah tahun ini kita bakal hattrick untuk kembali memecahkan rekor pendapatan bersih tertinggi sepanjang sejarah ketiga kalinya,” ujar CEO PTPN V Jatmiko K Santosa dilansir ANTARA, Senin (6/2/2023).
Meski begitu, dia kembali mengingatkan agar prestasi nan telah diraih tidak membikin segenap tenaga kerja terlena. Di hadapan ribuan karyawan, dia memaparkan ancaman bakal ancaman jerat kesuksesan.
Jerat kesuksesan, kata dia, merupakan tahapan paling rawan bagi sebuah perusahaan. Jika sebuah perusahaan dan segenap tenaga kerja merasa sukses, lanjutnya, kehancuran jelas mengintai.
Ia mencontohkan gimana banyak perusahaan besar awal milenium begitu digdaya namun lenyap ditelan bumi saat ini.
Untuk itu, dia meminta pondasi prima nan telah dicapai PTPN V saat ini sepantasnya untuk dipertahankan dan terus diperkuat.
“Jangan pernah berakhir berinovasi. Jangan pernah kita merasa sukses agar tidak terjebak dalam kesuksesan,” paparnya.
Dalam kesempatan nan sama, Komisaris Utama PTPN V, Fauzi Yusuf turut mengapresiasi keahlian perusahaan nan terus tumbuh signifikan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Senada dengan Jatmiko, Fauzi turut mengingatkan jangan terbuai dengan keahlian positif tersebut.
“Alhamdulillah, tahun 2022 dengan segala dinamika dan tantangan, kita terus bergerak maju. Insya Allah 2023 kita bakal terus maju menggapai sesuatu nan lebih baik dari tahun sebelumnya,” pungkasnya.