Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kebutuhan anggaran untuk keperluan Pemilihan Umum (Pemilu) dipastikan sudah siap.
Menurut dia Pemilu adalah bentuk dari sistem kerakyatan nan sudah disepakati Indonesia.
Guna mewujudkan penyelenggaraan Pemilu di Indonesia, Menkeu menegaskan APBN bakal mendukung terwujudnya sistem kerakyatan tersebut. Dalam perihal ini, APBN mendukung penyelenggaraan Pemilu.
“APBN mendukung Pemilu. Anggarannya kita sediakan memadai dan tentu tetap dengan prudent. Makanya kita selalu sampaikan, kita dukung proses Pemilu 2022, 2023, dan 2024 nanti,” ungkap Menkeu pada Kuliah Umum Media Indonesia di Jakarta, Jumat (3/2/2023).
Baca Juga: Legislator PAN Tegaskan Tak Ada Pembahasan Penundaan Di DPR: Pemilu Tetap 14 Februari 2024
Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani berambisi agar proses kerakyatan ini dapat memberikan hasil nan baik bagi bangsa dan rakyat Indonesia dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Hasil Pemilu nan bakal membawa Indonesia menjadi maju.
“Kita berambisi semuanya nan bakal masuk dalam arena kejuaraan politik, semuanya adalah nan bakal menawarkan pada bangsa dan rakyat kita sebuah masa depan Indonesia dengan tata kelola nan baik dan dengan pilihan-pilihan kebijakan nan baik, lantaran ini adalah negara kita sendiri. Besar, kecil, jatuh, bangun, rusak, maju tergantung dari kita,” pungkas Menkeu.