Respons Man City Usai Dituding Melanggar FFP dan Diancam Degradasi

Trending 7 months ago

Manchester City memberikan respons usai Premier League merilis pelanggaran financial fair play (FFP) oleh juara bertahan. Man City mau kasus FFP ini dihentikan. (REUTERS/CRAIG BROUGH)

Jakarta, CNN Indonesia --

Manchester City memberikan respons usai Premier League merilis pelanggaran financial fair play (FFP) oleh juara bertahan.

Man City dituduh melakukan lebih dari 100 pelanggaran FFP dalam sembilan musim berbeda sejak 2009/2010. Akibat beragam pelanggaran tersebut Man City bisa mendapatkan sejumlah hukuman.

Salah satu balasan nan bisa diterima Man City akibat beragam pelanggaran itu adalah terdegradasi dari Premier League alias level elite Liga Inggris.

Selain itu Manchester Biru juga bisa menghadapi hukuman pengurangan poin, larangan transfer, pembatasan biaya transfer, hingga pencabutan gelar sebelumnya nan dimenangkan selama periode pelanggaran itu.

Man City mengaku kaget dengan tuduhan dari Premier League tersebut.

"Manchester City FC terkejut dengan dikeluarkannya dugaan pelanggaran Peraturan Premier League ini, terutama mengingat keterlibatan nan luas dan banyaknya materi terperinci nan disebutkan EPL," tulis Man City.

Man City tetap membantah tuduhan melakukan pelanggaran FFP dan meminta rumor itu dihentikan selamanya.

"Klub menyambut baik peninjauan masalah ini oleh Komisi Independen, untuk mempertimbangkan dengan tidak memihak seluruh bukti nan tak terbantahkan untuk mendukung posisi tersebut," kata Man City.

"Karena itu kami berambisi masalah ini dihentikan untuk selamanya," tutur Man City menambahkan.

Investigasi terhadap Man City dimulai Premier League pada Maret 2019 setelah media Jerman Der Spiegel melaporkan bocornya arsip mengenai aktivitas finansial The Citizens.

Akibat laporan pelanggaran itu Man City dihukum UEFA selama dua musim dari Liga Champions pada Februari 2020 lantaran bukti klub tersebut 'melebih-lebihkan' pendapatan sponsor pada rekening mereka antara 2012 dan 2016.

Akan tetapi balasan larangan tampil di Liga Champions untuk Man City itu dicabut usai banding di CAS. Tidak hanya itu denda bagi Man City juga dikurangi menjadi 10 juta euro alias setara dengan dari 30 juta euro.

Man City sendiri terus membantah melakukan kesalahan dan menganggap email bocor nan mengenai dengan penyelidikan Premier League disebut sebagai 'upaya merusak reputasi klub secara terorganisasi dan jelas'.

[Gambas:Video CNN]

(sry/jal)

Source cnnindonesia.com
cnnindonesia.com