Meski Ekonomi Masih Suram, Calon Emiten Ini Pede Mau IPO

Trending 7 months ago

Suara.com - Calon emiten kemasan elastis digital PT Solusi Kemasan Digital Tbk alias FlexyPack (PACK) berencana untuk melantai ke bursa saham pada 8 Februari 2023 mendatang. Perseroan pun menyatakan komitmennya untuk melanjutkan support terhadap para pemilik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Masa penawaran umum bakal dimulai pada tanggal 2 Februari hingga 6 Februari 2023 mendatang. Pemesanan dapat langsung dilakukan melalui website https://e-ipo.co.id untuk mempunyai saham dari calon emiten dengan kode saham PACK ini.

Sebagai pionir dan pemimpin bungkusan elastis digital di Indonesia, FlexyPack datang untuk memberikan solusi nan tepat bagi jutaan UMKM.

Komisaris Utama dan Co-founder FlexyPack, Michael Jusanti mengatakan bungkusan mempunyai peran krusial dalam menjaga keamanan produk, terutama produk makanan nan tidak dapat memperkuat dalam jangka panjang.

Baca Juga: Banjir Permintaan, Saham Aviana Sinar Abadi Oversubscribed 100 Kali Jelang IPO Besok Hari

"Terlebih penampilan packaging berkedudukan sangat krusial untuk membikin produk lebih menarik dan lebih banyak diminati oleh konsumen," kata Jusanti dikutip Jumat (3/2/2023).

Maka dari itu, dia tergerak untuk mendirikan FlexyPack pada tahun 2019 lalu. Sejak awal berdiri, FlexyPack telah melayani upaya dari beragam tingkat, mulai UMKM hingga perusahaan dengan skala nan lebih besar.

Katalog produk bungkusan nan ditawarkan FlexyPack pun sangat lengkap, mulai dari kopi/teh/bubuk minuman, obat & kosmetik, ramuan dapur, frozen food, makanan ringan, kue & roti, bibit tanaman, hingga pakan hewan.

Menariknya, FlexyPack menjadi produsen pertama dan satu-satunya di Indonesia nan membikin bungkusan elastis digital dengan kreasi full color. Selain itu, bungkusan produk nan dibuat FlexyPack tidak memerlukan plat silinder, sehingga biaya lebih efisien.

Ringkasnya, bungkusan hasil produksi FlexyPack dapat memperpanjang ketahanan produk untuk meningkatkan efisiensi produksi, pengedaran nan lebih jauh, dan mengurangi limbah makanan. Bahan yg ditawarkan bervariasi dan dapat menjadi solusi nan tepat tergantung kebutuhan dari setiap produk, budget, maupun sasaran konsumen. Dengan penawaran bungkusan nan lengkap, UMKM dapat menyaingi produknya dengan merek-merek besar hingga melakukan ekspor ke luar negeri.

Baca Juga: Jangan Terkecoh Produk Berlabel Bebas BPA, Apakah Benar-benar Aman?

"Kami percaya FlexyPack dapat mendorong pemilik upaya terutama UMKM di Indonesia untuk bisa menyaingi merek-merek besar melalui bungkusan nan berkualitas. Produk lokal di Indonesia tidak kalah kualitas, hanya saja sering kali kemasannya kurang menarik. Semoga berbareng FlexyPack, kami bisa mengubah ini untuk mengedepankan produk-produk lokal dan bisa bersaing di level global," tutup Direktur Utama dan Co-Founder FlexyPack, Denny Winoto.

Hingga kini, FlexyPack sudah melayani lebih dari 4.000 UMKM dan mendistribusi lebih dari 100 juta kemasan. Pertumbuhan omzet 80% YoY menjadi bukti bahwa sasaran pasar emiten ini sangat berpotensial dalam mendukung transformasi bungkusan produk lokal.

Source suara.com
suara.com