Suara.com - “TelkomGroup sebagai lokomotif digitalisasi bangsa diharapkan dapat mempercepat transformasi perusahaan melalui strategi utama Five Bold Moves, dengan konsentrasi pada value creation untuk menjadikan perusahaan tumbuh semakin sehat dan profitable. Dengan berpegang kepada core values AKHLAK, tahun ini kita kudu semakin merapatkan barisan, percepat penerapan transformasi, dan mulai memanen hasil transformasi nan telah dilakukan pada tahun sebelumnya”.
Demikian sambutan nan disampaikan Menteri BUMN RI, Erick Thohir dalam dalam TelkomClick 2023, nan diselenggarakan secara hybrid (luring dan daring) di Telkom Landmark Tower, beberapa waktu lalu.
Pada aktivitas tahunan agenda kesiapan kerja PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) ini, telah dipaparkan strategi perusahaan sepanjang tahun 2023 oleh jejeran Board of Executive TelkomGroup untuk dapat membawa semangat optimisme bagi seluruh tenaga kerja dalam mendukung suksesnya tahun 2023 sebagai puncak eksekusi agenda transformasi perusahaan.
Tahun 2022, Telkom sukses mencatatkan keahlian memuaskan dengan membukukan untung bersih operasi sebesar Rp19,42 triliun, alias tumbuh sebesar 4,3% YoY di triwulan ketiga. Perseroan membukukan pendapatan konsolidasian Rp108,87 triliun dengan pertumbuhan positif sebesar 2,7% dibanding periode nan sama pada tahun sebelumnya.
Baca Juga: Terus Perluas Layanan Kesehatan, Yakes Telkom Jalin Sinergi dengan Rumah Sakit Primaya Group
Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi (EBITDA), perseroan mencapai Rp59,46 triliun alias tumbuh 2,6%. Pencapaian ini merupakan hasil dari keahlian operasional perusahaan nan tetap konsentrasi pada langkah transformasi dan strategi utama Five Bold Moves.
CEO TelkomGroup, Ririek Adriansyah, dalam arahannya menyampaikan bahwa 2023 bakal menjadi tahun nan penuh tantangan bagi seluruh sektor industri terutama pada industri telekomunikasi. Untuk itu, TelkomGroup bakal konsentrasi terhadap eksekusi lima strategi utama perusahaan dengan tetap berdasarkan tiga domain upaya Telkom yakni, digital connectivity, digital platform, dan digital services.
Pada pilar digital connectivity, Telkom mencanangkan inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC), dan InfraCo. Sedangkan pada pilar upaya digital platform terdapat inisiatif Data Center Co dan B2B Digital IT Service Co, serta pada pilar upaya digital services adanya inisiatif DigiCo.
Saat ini, Telkom tetap terus konsentrasi menjalankan inisiatif tersebut dengan penekanan pada inisiatif FMC, InfraCo dan Data Center Co. Hal ini juga dilakukan juga sebagai langkah untuk memisahkan konsentrasi upaya Telkom selaku induk perusahaan pada B2B dan anak perusahaannya pada konsentrasi B2C.
“Khususnya, FMC merupakan inisiatif nan sangat krusial dalam Five Bold Moves TelkomGroup, sehingga kita kudu menyiapkan segala sesuatunya termasuk paradigma, pemahaman, dan kompetensi sumber daya nan dibutuhkan untuk suksesnya Five Bold Moves," ungkap Ririek.
Baca Juga: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Untuk dapat memperkuat langkah transformasi dan menjadi pemenang dalam persaingan pasar, tentunya perlu support dan kerja sama dari seluruh tenaga kerja TelkomGroup. Target dan dirumuskannya winning program nan telah dipaparkan oleh jejeran BOE pada sesi TelkomClick 2023 bakal menjadi motivasi tenaga kerja TelkomGroup untuk berkomitmen dan berkontribusi aktif dalam melanjutkan penerapan transformasi perusahaan serta terus adaptif dalam mengembangkan kapabilitasnya.
TelkomClick 2023 ditutup dengan peresmian logo dan tema korporasi 2023, ialah “Drive Transformation Agenda to Ensure Strong Business Fundamental and Healthy Sustainable Growth”, serta pencanangan komitmen nan dipimpin langsung oleh CEO TelkomGroup.
Seluruh tenaga kerja berkomitmen untuk memenangkan tahun 2023 sebagai puncak eksekusi transformasi TelkomGroup melalui suksesnya strategi Five Bold Moves, dengan memperkuat sinergi dan kerjasama nan berdasarkan core values AKHLAK, demi mewujudkan Telkom sebagai digital telco terbaik pilihan masyarakat.