Kisah Mafia Italia yang Ditangkap Setelah Nyamar Jadi Koki di Prancis

Suara.com - Penyamaran mafia sebagai buronan akhirnya terkuak ke publik. Padahal mafia asal Italia ini sukses berdagang pizza di Prancis.

Melansir BBC News, Minggu (5/2/2023), kepolisian Italia sukses menangkap dua mafia nan terlibat kasus pembunuhan pada tahun 1990-an.

Mafia itu berjulukan Edgardo Greco nan ditangkap di Saint-Etienne, san Matteo Messina Denaro nan telah buron selama 30 tahun setelah sempat tertangkap di Sisilia.

Diketahui, Messina Denaro merupakan bos dari para bos Cosa Nostra nan terkenal di Sisilia. Sedangkan Greco masuk dalam golongan kejahatan terorganisir Ndrangheta di wilayah Calabria, pelosok selatan Italia.

Baca Juga: PSG Kerja Keras Cegah Lionel Messi Kembali ke Barcelona

Ndrangheta juga diklaim sebagai komplotan mafia paling kuat di Italia. Jangkauan media itu hingga ke Eropa dan Amerika Selatan.

Greco menjadi buron setelah melakukan dua pembunuhan dua berkerabat saat perang antar golongan mafia pada 32 tahun lalu.  

Namun setelah ada perintah penampakan, Greco kabur menghindari penangkapan. Kemudian, pada delapan tahun berselang, dia menetap di kota Saint-Etienne, Prancis. Di kota ini, Greco menyamar sebagai tukang pizza di sebuah restoran Italia.

Greco mengganti identitasnya dengan nama Paolo Dimitrio. Setelah, sosok aslinya sukses dibongkar pihak kepolisian Italia.

Pada tahun 2021, Greco sempat memunculkan diri masuk surat berita lokal. Tapi bukan di rubrik kriminal, melainkan dimuat di tulisan tentang resep ravioli, risotto, dan tagliatelle homemade.

Baca Juga: Inter Menang Derby, AC Milan Alami Mimpi Buruk Beruntun Ketiga

Namun demikian, Apesnya kepolisian Italia nan bekerja sama dengan Interpol dan Kepolisian Prancis telah melacak keberadaan Greco hingga pegunungan Alpen dan sukses ditangkap.

Greco pun dijatuhi balasan seumur hidup di Italia dan menjadi subjek dari surat perintah penangkapan Eropa.