Foto: Ketua DK OJK Mahendra Siregar dalam aktivitas Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2023 di Jakarta, Senin (6/2/2023). (Tangkapan layar youtube OJK TV)
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengungkapkan pemulihan ekonomi Indoneisa bakal terus berlanjut. Konsumsi domestik dan investasi disebut menjadi penopang pertumbuhan dan didukung berakhirnya masa tanggap darurat pandemi Covid-19.
"Kami meyakini sebagian besar akibat transmisi perlambatan pertumbuhan ekonomi global, termasuk akibat pertumbuhan nomor komoditas, penurunan penerimaan ekspor, dan pengetatan likuiditas dunia sudah dipahami dan bisa dimitigasi dengan tepat tahun ini," kata Mahendra dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan, Senin (6/2/2023).
Kemudian, siklus politik lima tahunan nan berjalan pada 2024 juga bisa mengakselerasi pertumbuhan konsumsi dan aktivitas industri, terutama padat karya. Mahendra menyebut industri tekstil, makanan minuman, percetakan, hingga transportasi bakal meningkat.
"Pemilihan umum dan presiden wapres kali ini adalah nan kelima setelah reformasi. Pengalaman menunjukkan, sekalipun suhu politik meningkat namun kondisi keamanan, kepastian norma dan suasana berupaya tetap terjaga dengan baik," lanjutnya.
Siklus politik lima tahunan nan bakal datang, menurut Mahendra, bakal mengokohkan posisi Indonesia sebagai negara kerakyatan presidensial terbesar di dunia. Dengan begitu, Indonesia pun semakin menarik di mata penanammodal dan bisa meningkatkan portofolio investasi untuk pertumbuhan ekonomi.
"Kami membujuk kita semua untuk tidak ragu-ragu terhadap penguatan perekonomian, stabilitas keuangan, serta perbaikan suasana dan kesempatan investasi di Indonesia," kata Mahendra.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Ngeri! Bos OJK Sebut Ekonomi Dunia Bakal Alami Perfect Storm
(rah/rah)