Jokowi Gelisah Suku Bunga Tinggi, Bos OJK Bilang Gini

Trending 7 months ago

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengatakan ada kekhawatiran soal suku kembang tinggi. Ia mengungkapkan bahwa Presiden RI Joko Widodo dan Komisi XI DPR RI berambisi agar tren suku kembang tinggi tidak menghalang upaya dari sektor-sektor tertentu.

Dian menyebut tetap banyak perihal nan dianalisis mendalam mengenai tingkat suku bunga. Seperti berapa nilai suku kembang nan ideal. Sebab, UU No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) mengharuskan perbankan untuk menjabarkan komponen apa saja untuk menentukan suku bunga.

"Berdasarkan keterangan dari teman-teman perbankan, sebetulnya mereka belum merevisi suku bunga. Ini nan kudu kita perdalam ke depannya. Salah satu nan saya garis bawahi adalah gimana kita membikin sistem perbankan ini berfaedah dengan baik," ujar Dian saat konvensi pers Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2023, Senin (6/2/2023).

Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) telah meningkatkan suku kembang referensi sebanyak 6 kali sepanjang tahun 2022 sampai Januari 2023. Suku kembang referensi bertambah sebesar 225 pedoman poin sejak Agustus tahun lampau menjadi 5,75%.


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Dolar Boleh Perkasa, Tapi Bank Kita Gak Goyang! Ini Buktinya


(Zefanya Aprilia/ayh)

Source cnbcindonesia.com
cnbcindonesia.com