Insiden Patung Bunda Maria, Polisi Bakal Tindak Ormas Usik Toleransi

Trending 2 months ago

Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakal menindak tegas ormas nan mengusik kebebasan beragama usai kejadian patung Bunda Maria di Kulon Progo. Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakal menindak tegas ormas nan mengusik kebebasan beragama usai kejadian patung Bunda Maria di Kulon Progo. (CNN Indonesia/Tunggul)

Yogyakarta, CNN Indonesia --

Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Irjen Pol Suwondo Nainggolan menyatakan bakal menindak tegas organisasi masyarakat (ormas) nan mengusik kebebasan beragama di wilayahnya.

Isu keterlibatan ormas dalam kebebasan beragama antarumat berakidah di DIY belakangan menjadi sorotan usai penutupan Patung Bunda Maria milik Rumah Doa Sasana Adhi Rasa St. Yacobus, di Degolan, Bumirejo, Lendah, Kulon Progo, Rabu (22/3) lalu.

"Kami ingatkan bahwa pihak-pihak perseorangan alias ormas nan mencoba-coba untuk mengganggu toleransi dan kenyamanan keamanan beribadah, kami bakal tindak tegas," kata Suwondo di Bantul, Jumat (24/3).

Suwondo menekankan kebebasan beragama di Indonesia dijamin dalam konstitusi dan menurutnya masyarakat DIY pada umumnya mempunyai tingkat kesadaran toleransi berakidah nan cukup baik.

"Jadi kami sampaikan mari kita jaga DIY ini nan kondusif tenteram selama ini tetap untuk tenteram dan dapat melaksanakan aktivitas ibadah dengan sebaik-baiknya," pungkasnya.

Dalam narasi nan beredar, penutupan Patung Bunda Maria dilakukan atas tekanan suatu ormas nan menyampaikan ketidaknyamanan sebagian penduduk sekitar rumah doa. Alasannya, lantaran mengganggu umat Islam nan melaksanakan ibadah di Masjid Al-Barokah menjelang Ramadan 2023.

Namun, pihak family menyebut penutupan adalah insiatif dari pemilik rumah doa, sekaligus membantah adanya tekanan dari ormas di kembali keputusan ini.

Sementara Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini menyebut munculnya narasi keterlibatan ormas dikarenakan kekeliruan anggotanya dalam memahami dan menyusun laporan kegiatan.

(kum/rds)

[Gambas:Video CNN]

Source cnnindonesia.com
cnnindonesia.com