Bagaimana Nasib Data Nasabah JD.ID ?

Businessnews.co.id  — JD.ID berakhir menerima pesanan mulai dari tanggal 15 Februari 2023 dan bakal tutup total pada tanggal 23 Maret 2023.

JD.ID tidak terlalu baik di dua negara Asia Tenggara. Namun sekarang nan menjadi pertanyaan nya adalah bagaimna nasib dari para penggunanya ? Dengan data-data nan telah ada pada server JD.ID.

Pengerapan selaku Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia menjelaskan kudu ada pengumuman soal penghapusan info dari semua info pengguna nan ada sebelumnya di JD.ID.

Baca Juga : Hentikan Operasional JD.ID, JD.COM Alihkan Fokus Bisnis

Karena sudah jelas, JD.ID sudah tutup jadi apalagi nan di butuhkan dari data-data pengguna nan ada, lebih baik di hapus dan di umumkan juga secara masal.

“Kalau dia sudah tidak digunakan, apalagi dia tutup kan kudu sesuai dengan peruntukannya, jika memang sudah tidak lagi digunakan ya kudu di hapus, ngapain simpan info pribadi itu tidak boleh.” Kata Semuel.

“Karena menggunakan info pribadi tanpa izin pun itu sudah termasuk kedalam kriminal.” Jelasnya Semuel.

Untuk saat ini memang belum ada penjelasan resmi mengenai info pengguna JD.ID bakal di hapus. Tapi dengan begitu pemerintah belum adanya hukuman tegas nan di berlakukan, lantaran kudu menunggu selama 2 tahun baru hukuman denda bakal berlaku.

“Karena otoritas nya belum ada dan umumkan pada penggunanya bahwa kita bakal tutup dan data-data semua pengguna bakal di hapus” Kata Semuel.

Baca Juga : Menurunya Penjualan Qualcomm Dari Tahun Ke Tahun

Semuel pun di sela penutup menambahkan, mungkin untuk saat ini tetap dalam tahap hukuman teguran, hukuman teguran untuk perbaikan itu bakal terus berjalan, jadi nan belum berfaedah itu hukuman dendanya.